Senin, 12 Mei 2008

WISATA KULINER DI INTIRUB

Lelang Makanan Khas Nusantara Untuk Ketahanan Pangan

Dari 12 RW di Kelurahan Kebonpala, pada sesi pembukaan PORSENI pada 25 Mei mendatang, masing-masing akan menampilkan makanan khas nusantara dari berbagai daerah berbeda, terutama makanan non beras yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai berbagai makanan pokok dan alternatif non beras, yang juga pilar ketahanan pangan namun selama ini kurang mendapat tempat. Seperti Rw 09 misalnya, Ibu-ibu PKK telah menyiapkan aneka hidangan antara lain makanan dari umbi-umbian dan pisang asal Sulawesi Utara. Menu lainnya adalah Papeda [Irian], Pempek & Sambal Tempoyak [Palembang], Dadargulung Ketela [Yogya], Aneka makanan dari jagung, dan lain-lain.

Yang menarik dari gelar kuliner ini adalah wisata kuliner yang dikemas dalam bazaar dan Lelang Makanan. Dimana disajikan aneka makanan khas nusantara yang disajikan oleh 12 kelompok Ibu-ibu PKK antar RW serta beberapa RM disekitar Kebonpala. Para pengunjung dapat ikut serta dalam lelang baik perorangan maupun kelompok dengan cara membeli makanan yang dijual di boothstand. Makanan yang telah dibeli dalam lelang ditempatkan pada tenda tersendiri oleh panitia, dan dinikmati bersama pemenang lelang, peserta dan pengunjung. Atau, jika mau datang dengan rombongan, makanan dapat dijadikan santapan makan siang bersama rombongan.

Soto Herbal Turut Dilelang

Salah satu menu masakan yang akan dilelang dalam bazaar acara pembukaan PORSENI pada 25 mei mendatang, adalah Soto Herbal Ibu Lili. Ditemui saat pengambilan gambar untuk acara Reportase TransTV, Ibu Lili [39] membuka harga Rp 500.000 / Paket untuk porsi standard 100 orang atau porsi medium [mangkuk kecil] utuk 125 orang.

Diskon hingga 50% tersebut diberikan oleh Ibu Lili, dengan harapan masyarakat banyak dapat menikmati Soto Herbal yang harga per porsi standard Rp 7.000 dan khusus bagi pembeli dengan perlakuan khusus terhadap makanan Rp 12.000/porsi.

Soto herbal yang bertempat di Jl. Squadron [pos lama halim PK] dan Jl. Jengki [samping ex Pabrik Ban PT Intirub], ini pada tanggal 25 Mei 2008 hanya buka dan melayani di lokasi lelang. Diharapkan, pengunjung dari luar wilayah Kebonpala juga berperan aktif dalam lelang baik perorangan maupun kelompok. Untuk itu, Ibu Lili telah menyiapkan beberapa tenaga tambahan yang selama satu hari akan melayani pembeli perorangan [per porsi] maupun yang akan mengikuti lelang. ”...untuk antisipasi saja, saya sediakan untuk dilelang tidak terbatas, karena telah ada pesanan dari rombongan ibu-ibu diluar kebonpala yang akan hadir dan secara patungan telah memesan”.

Soto Herbal Ibu Lili, dikenal sebagai menu yang tak hanya bikin kenyang tapi juga menyehatkan. Dengan tanpa mengurangi aroma dan kenikmatan soto ayam khas jawa timur, beberapa tanaman herbal yang diracik justru menambah soto ini memiliki citarasa khas.

Tak heran jika pujian datang dari para penikmatnya yang berasal dari berbagai kalangan. Kalau yang awalnya maka soto karena lapar dan biar kenyang, tapi kemudian datang lagi karena ingin sehat. Dari catatan terlihat, bahwa Soto Herbal yang merupakan satu-satunya di Indonesia ini telah memiliki pelanggan yang cukup banyak. Apalagi dengan dibuat kupon yang setiap 10 kupon dapat ditukar dengan seporsi soto dan juice buah segar, Ibu Lili menjadi lebih dekat dengan pelanggan.

Untuk informasi pemesanan paket lelang sebelum acara berlangsung, harga tetap Rp 500.000/paket dan dapat langsung dipesan mulai saat ini melalui nomor 081 3836 58 222 atau 0856 9529 1167.

Tidak ada komentar: